Mata Kuliah Pengelolaan Limbah (2 SKS)

Deskripsi Mata Kuliah :

Kajian tentang peraturan yang melandasi pengelolaan limbah, jenis limbah baik padat, cair maupun gas yang dihasilkan dari aktivitas manusia skala rumahtangga, kawasan dan industri. Pengelolaan limbah padat (sampah) dan cair secara ramah lingkungan dikaji dengan metode observasi/studi lapang, eksperimen, wawancara, dan diskusi. Materi disampaikan dalam bentuk teori dan praktik. Kegiatan pengkajian diakhiri dengan keterampilan mahasiswa mengkomunikasikan dan menyimpulkan model perencanaan dan pengelolaan sampah skala kawasan dalam forum group discussion (FGD) secara klasikal.

Capaian Mata Kuliah :


  1. Mewujudkan karakter jujur dan mandiri dalam menyelesaikan permasalahan limbah di lingkungan
  2. Menguasai konsep secara teoritis di bidang pengelolaan limbah, serta mampu memformulasikan prosedur penyelesaian masalah limbah di lingkungan
  3. Mampu menyelesaikan permasalahan limbah berbasis IPTEK dengan pendekatan monodisipliner secara bertanggungjawab
  4. Mampu membuat perencanaan dan pengelolaan sampah berdasar analisis observasi dan data untuk mengambil langkah-langkah pengembangan strategis nasional
  5. Bertanggungjawab dalam membuat laporan sebagai hasil kegiatan pengelolaan limbah
  6. Menghasilkan karya atau produk pengolahan limbah yang dapat dijadikan wirausaha


Sumber Rujukan :


  1. Brown,D.P., 2015. “Garbage: How Population, Landmass, and Development Interact with Culture in the Production of Waste”. In Resources, Conservation and Recycling :41–54.
  2. Destry,E., dan Purnaweni, H., dan Syafrudin, S., 2015. “Evaluasi Keberlanjutan Teknologi Dimensi Biopori Manajemen Penyerapan Lubang Untuk Konservasi Air Tanah Di Kota Semarang”. Dalam JurnalIlmu Tanah dan Agroklimatologi , hal.1-9, 2015
  3. Fitrihidajati, H., Isnawati, Ratnasari, Evie.2013. Fermentasi Eceng Gondok Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Laporan Penelitian Hibah Bersaing . LPPM UNESA
  4. Hénault-Ethier, L., dan Martin, Jean-Philippe, dan Housset, J. 2017. “A Dynamic Model for Organic Waste Management in Quebec (D-MOWIQ) as a Tool to Review Environmental, Societal and Economic Perspectives of a Waste Management Policy”. In Waste Management :1-14
  5. Makinde, Olayinka John, 2015. “Maggot Meal: A Sustainable Protein Source for Livestock Production-A Review”. In Advances in Life Science and Technology 31: 35-41
  6. Raghab, Safaa M., dan El Meguid, Ahmed M. Abd, dan Hegazi,Hala A.,2013. “Treatment of Leachate from Municipal Solid Waste Landfill”. In Housing and Building National Research Center: 187-192.
  7. Rouf, M.A, Islam, M.S., Rabeya, T., Mondal, A.K., Khanam, M., Samadder, P.R., and Ara, Y..2016.Biogas from slaughter house waste and optimization of the process. Bangladesh J. Sci. Ind. Res. 51(3) , 203-214, 2016
  8. Shams, Shahriar, Sahu, J.N., Rahman, Shamimur,S.M., Ahsan, Amimul, 2017. “Sustainable Waste Management Policy in Bangladesh for Reduction of Greenhouse Gas”. In Sustainable Cities and Society :1-30.
  9. Song, Qingbin, dan Li Jinhui, dan Zeng, Xianlai, 2014. “Minimizing the Increasing Solid Waste through Zero Waste Strategy”. In Cleaner Production: 1-12.
  10. Tcobanoglous, G., Kreith, F., 2002. Handbook of Solid Waste Management. New York: McGraw Hill Publishing Company, New York
  11. UU 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
  12. UU nomor 18 tahun 2008 tentang Sistem Pengolahan Sampah

© 2024. Develop BY PPTIx UNESA TEAM