Mata Kuliah Praktikum Mikroteknik (2 SKS)

Deskripsi Mata Kuliah :

Mempelajari mikroteknik dalam pembuatan preparat dengan spesimen tumbuhan maupun hewan, baik preparat utuh, pejetan ( squash ), hapusan maupun irisan, smear, imunohistokimia. Dimulai dari koleksi, fiksasi, dehidrasi, infiltrasi, pembuatan blok parafin, mengiris dengan mikrotom, metode pewarnaan baik pewarnaan tunggal maupun pewarnaan ganda. Mata kuliah ini disajikan dalam bentuk teori dan praktik dengan menghasilkan produk preparat.

Capaian Mata Kuliah :

1. Mewujudkan karakter mandiri dan jujur dalam melaksanakan tugas-tugas terkait mikroteknik.

2. Mampu mengambil keputusan dalam memilih teknik dan strategi pengelolaan specimen makhluk hidup menggunakan mikroteknik.

3. Menguasai konsep mikroteknik yang mencakup: metode pembuatan preparat hewan dan tumbuhan baik utuh, pejetan maupun irisan; smear, metode pewarnaan, dan imunohistokimia.

4. Memiliki keterampilan menerapkan mikroteknik yang telah dirancangnya secara bertanggung jawab di berbagai bidang kehidupan .

5. Memproduksi preparat hewan, tumbuhan, atau mikroba yang berpotensi sebagai kegiatan kewirausahaan di bidang biologi.

Sumber Rujukan :
  1. Johansen, D. A. 1940. Plant Microtechnique . Ist ed. New York: McGraw-Hill Publications in the Botanical Sciences.
  2. Mahadevamma S, Tharanathan RN. 2007. Processed rice starch characteristics and morphology. Eur. Food Res. Technol . 225: 603-612.
  3. Noor R. R. 2001. Scanning Electron Microscope [diktat]. Bogor: Lab. Pemuliaan dan Genetika Ternak, Fakultas Peternakan, IPB.
  4. Pilling E, Smith AM. 2003. Growth ring formation in the starch granules of potato tubers. Plant Physiol. 132: 365-371.
  5. Sass, JE. 1971. Botanical Microtechnique, Third Edition. IOWA: The IOWA State University Press.
  6. Sujka M, Jamroz J. 2009. A-amylolysis of native potato and corn starches 13SEM, AFM, nitrogen and iodine sorption investigations. LWT-Food Science and Technology 42: 1219-1224.
  7. Suntoro S. H. 1983. Metode Pewarnaan (Histologi dan Pewarnaan). Jakarta: Bhrata Karya Aksara.
  8. Tutus A, Ates S dan Deniz I. 2010. Pulp and paper production from spruce wood with kraft and modified kraft methods. Afr J Biotechnol . 9(11) 1648-1654
  9. Wang S, Yu J, Zhu Q, Yu J, Jin F. 2009. Granular structure and allomorph position in c-type Chinese yam starch granule revealed by SEM, 13C CP/MAS NMR and XRD. Food Hydrocolloids 23: 426-433.
  10. Jurnal-jurnal ilmiah terkait

© 2024. Develop BY PPTIx UNESA TEAM