Mata Kuliah Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan (3 SKS)

Deskripsi Mata Kuliah :

Landasan dan Teori Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata kuliah sebagai bagian dari penguasaan dimensi akademik dan persiapan penelitian tingkat tesis. Mata kuliah ini mengkaji secara kritis aspek-aspek konseptual dan teoritis tentang PKn, yakni hakikat PKn, PKn di beberapa negara, PKn sebagai pendidikan disiplin ilmu, teori kewarganegaraan, hakikat warga negara dan warga global, warga negara dalam masyarakat pluralistik, serta landasan dan rasional PKn di Indonesia. Pendekatan perkuliahan menekankan pada analisis konseptual dan substansial serta pemecahan masalah kewarganegaraan menggunakan metode inkuiri dan proses berpikir interdisipliner, multididipliner, dan multidimensional.Perkuliahan dilaksanakan dengan sistem analisis studi kasus, presentasi dan diskusi, tugas proyek, dan refleksi

Capaian Mata Kuliah :

CPMK 1 Memanfaatkan sumber belajar dan media tentang PKn yang berbasis teknologi.

CPMK 2 Menguasai teori dan landasan PKn yang berorientasi pada standar penilaian.

CPMK 3 Membuat keputusan untuk menyelesaikan permasalahan dalam teori dan landasan PKn dengan menggunakan prinsip, standar, dan teknik penilaian yang tepat.

CPMK 4 Bertanggungjawab terhadap kinerja pembelajaran sendiri dan kesepakatan yang dilakukan dengan teman kelompok dalam pencapaian hasil pembelajaran kewirausahaan

Sumber Rujukan :

Wahab, A.Azis dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabetha

1. Aristotle. (1998). Politics. Translated by Barker, Ernest. New York: Oxford University Press.

2. Barr, R.D., Barth, J.L., & Shermis, S.S. (1977). Defining the Social Studies. Virginia: National Council for the Social Studies.

3. Beiner, Ronald. (1995). Theorizing Citizenship. Albany: State University of New York Press.

4. CCE, (1994), National Standards for Civic and Government, Calabasas, California.

5. Cogan, John J, (1998), Citizenship for the 21st Century: An International Perspective on Education, London: Cogan Page.

6. Cogan, John J, (1998), Developing the Civil Society: The Role of Civic Education. (Paper). Presented in the Conference on Civic Education for Civil Society, Organized by CICED in collaboration with USIS. Bandung: Hotel Papandayan, Maret 16-17, 1999.

7. Hahn, C. (1993). Preparing Citizens: A Preliminary Report of a Cross-National Study. Nashville, TN. Conference paper (NCSS, November, 1993).

8. Hartoonian, H.M. (1992). The Social Studies and Project 2061: An Opportunities for Harmony, dalam The Social Studies, 83; 4; 160-163.

9. Ignatief, Michael. (1995). The Myth of Citizenship. Dalam Theorizing Citizenship edited by Beiner, Ronald. Albany: State University of New York Press.

10. Lynch, James. (1992). Education for Citizenship in a Multicultural Society. London: Cassel.

11. Marshall, Thurgood. (1950). Citizenship and Social Class and Other Essays. Cambridge: Cambridge University Press.

12. Soetoprawiro, Koerniatmanto. (1996). Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

13. Somantri, Nu’man. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Dedi Supriadi & Rohmat Mulyana (ed). Bandung: PPS-FPIPS UPI dan PT. Remadja Rosda Karya.

14. Sparks, Richard K. JR. (1991). Character Development at Fort Washington Elementary School dalam Benninga, Jacques S. (Editor). Moral, Character, and Civic Education in the Elementary School. New York and London: Teachers College Press.

15. Turner, Long, Bowes and Lott. (1990). Civics: Citizens in Action. Columbus, Ohio: Merril Publishing Company.

16. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1946 Tentang Warga Negara dan Penduduk Negara Republik Indonesia.

17. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1947 Tentang Perubahan UU No.3 tahun 1946.

18. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1947 Tentang Memperpandjang Waktu Untuk Mengadjukan Pernjataan Berhubung Dengan Kewarganegaraan Negara Indonesia.

19. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 1958 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

20. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas, Ditjen Dikdasmen.

21. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

22. Van Gunsteren, Herman R. (1998). A Theory of Citizenship: organizing Plurality in Contemporary Democracies. Boulder, Colorado: Westview Press.


© 2025. Develop BY PPTIx UNESA TEAM