Mengkaji tentang hakikat penelitian, jenis-jenis penelitian, kriteria pemilihan masalah penelitian, rumusan masalah hipotesis/asumsi, variabel, definisi operasional variabel, rancangan penelitian, teori-teori seni budaya, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, populasi dan sampel serta sasaran penelitian, penulisan proposal penelitian, penulisan laporan penelitian, publikasi hasil penelitian dan penulisan artikel ilmiah pendidikan seni budaya. Perkuliahan dilaksanakan dalam bentuk teori, penugasan, seminar (qolokium) dan workshop. Produk akhir mata kuliah ini adalah proposal penelitian.

1. Memanfaatkan sumber belajar dan TIK untuk mendukung pencapaian kompetensi mahasiswa terkait dengan kemampuan merancang penelitian di bidang Pendidikan Seni Budaya

2. Memiliki pengetahuan dan wawasan tentang Metode Penelitian Pendidikan Seni Budaya

3. Memiliki keterampilan untuk melakukan reviu Pustaka, menganalisis situasi untuk memunculkan masalah, mendeduksi teori untuk mensintesis alur berpikir dalam rangka menemukan jawaban masalah penelitian, merancang penelitian, mengidentifikasi variabel, mendefinisikan variabel secara operasional, mengembangkan dan atau memilih instrumen yang relevan, memilih teknik pengumpulan data, analisis data, merumuskan kesimpulan, menyusun proposal penelitian, laporan penelitian, publikasi hasil penelitian dan penulisan artikel ilmiah.

4. Memiliki sikap bertanggung jawab, objektif dalam mengembangkan dan melaksanakan ide penelitian seni budaya terutama terkait etika ketika menggunakan seniman sebagai subjek penelitian

1. Denzin, Norman K ad Yvonna S. Lincoln (ed.), Handbook of Qualitative Research, New Delhi London: Sage Publications.
2. Ratna, Nyoman Kutha, 2010, Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
3. Sugiono, 2005, Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung : CV. Alfabeta.
4. Kaelan, 2012, Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner: Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama, dan Humaniora. Yogyakarta: Paradigma.
5. Levitt, Paul M., 1971, A Structural Approach to the Analysis of Drama. Paris: Mouton De Gruyter.
6. Marinis, Marco De, 1993, The Semiotic of Performance, terj. Aine O 19Healy. Bloomington and Indianapolis: Indiana University Press.
7. Soedarsono, 2001, Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Bandung: MSPI.
8. Spradley, James P., 2007, Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.