Mata Kuliah Struktur Beton Pratekan (2 SKS)

Deskripsi Mata Kuliah :

Pengertian dan gagasan awal beton pratekan, cara pemberian gaya prategang baja (pratarik & pascatarik), material beton dan baja prategang, prinsip dasar perencanaan dan analisa penampang (kondisi elastis, kerjasama baja-beton, load balancing), proses pengecoran dan penarikan kabel, kehilangan gaya prategang (susut, rangkak, relaksasi, akibat slip, gesekan , pengaruh ukuran panjang), perencanaan penampang dan perhitungan tegangan penampang beton, pengecoran dan jalannya kabel, tegangan geser, diagram keadaan bahaya pada beton pratekan, penjangkaran pada sistem postensioning, tegangan tarik melintang pada blok akhir momen batas. Pembelajaran dilakukan dengan Metode Pembelajaran Langsung (MPL) dan diakhiri dengan kegiatan diskusi.

Capaian Mata Kuliah :
  1. Mahasiswa memiliki kemampuan merancang pemakaian material beton pratekan yang ramah lingkungan.
  2. Mahasiswa memiliki kemampuan menganalisis gaya pratekan berdasarkan kondisi elastis, kerjasama beton-baja & load balancing.
  3. Mahasiswa memiliki keterampilan menganalisis pengaruh gaya pratekan terhadap tegangan akhir balok pratekan statis tertentu (ST) dan tegangan akhir balok pratekan statis tak tentu (STT).
  4. Mahasiswa memiliki sikap mandiri dan jujur terhadap hasil analisis struktur beton pratekan yang dirancang.
Sumber Rujukan :
  1. T Y Lin. 2000. Desain Struktur Beton Prategan Jilid 1 . Mediana Penterjemah. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
  2. Naaman E Antonie. 1982. Prestressed Concrete Analysis and Design Fundamental . New York: McGraw-Hill.
  3. Nawy Edward G. 2001. Beton Prategang Suatu Pendekatan Mendasar Jilid 1 Edisi III . Bambang Suryoatmono Penterjemah. Jakarta: Erlangga.
  4. Raju Krishna. 1989. Beton Prategang Edisi Kedua . Yani Sianipar Editor. Jakarta: Erlangga.

© 2024. Develop BY PPTIx UNESA TEAM