Mata Kuliah Tata Rias Pengantin Nusantara (3 SKS)

Deskripsi Mata Kuliah :
Mata kuliah ini memberikan pemahaman mengenai konsep dasarserta pengembangan seni tata rias pengantin tradisional di Indonesia.Penjelasan mengenai beragam tata rias pengantin Indonesia yang terbagi atas kategori berpaes dan non paes, yang berada di pulau Sumatera, sebagian Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, ntb, NTT, dan MALUKU. Melakukan praktek serta uji coba tata rias pengantin tradisional dengan teknik merias pengantin sesuai dengan perkembangan mode, dan dalam prosesnya akan dilakukan pendokumentasian untuk portofolio yang akan dievaluasi, dan dinilai oleh mahasiswa dan dosen pengampu. Proses pembelajaran dilakukan dengan menerapkan pendekatan konstruktivistik, yaitu dengan metode pembelajaran langsung,kooperatif, serta metode proyek dimana mahasiswa secara berkelompok diminta melakukan proyek tata rias pengantin tradisional, dimana akan terjadi suatu pemecahan masalah yang terjadi pada kondisi model, keterbatasan alat dan bahan, serta keterbatasan waktu. Kesemua hasil pembelajaran serta kartya mahasiswa akan dibuat dalam bentuk portofolio serta laporan yang akan dipresentasikan oleh mahasiswa.
Capaian Mata Kuliah :
  1. memilikikemampuan untukmemahamikonsep dasar tata rias pengantin tradisional diIndonesia.
  2. Mahasiswamemiliki kemampuan untukmendeskripsikanjenis-jenis tata rias pengantintradisional di Indonesia, yang meliputi kategori berpaes dan non paes.
  3. Mahasiswamemiliki kemampuanmenganalisistata rias pengantin tradisional danmodifikasi yang berkembang di Indonesia saat ini.
  4. Mahasiswamampumelakukan praktektata rias pengantin tradisional Indonesia danmodifikasinya.
  5. Mahasiswamemiliki kemampuan untukmengevaluasihasil praktek yang dituliskandalam bentuk laporan yang di presentasikan.
  6. Mahasiswamampumenilaihasil praktek yang telah dilakukannya dengan berpedomanpada konsep dasar tata rias pengantin tradisional Indonesia serta dari bukusumber yang dimilikinya.
  7. Mahasiswamemilikisikap menghargaidalam menerima kritikan saran serta pendapatdari teman sekelas, memilikisikap kerjasamayang baik dalam satukelompok, memilikitata sopan santundalam berkomunikasi, sertabertanggungjawabatas segala bentuk pekerjaan yang dilakukannya.
Sumber Rujukan :

Santoso, Tien:TataRias dan Busana Pengantin Seluruh Indonesia, 2010: Jakarta:GramediaTilaar,

Martha.1985.Indonesia Bersolek. Jakarta: GramediaDjamadil, AA.1990.Mengenal kebudayaan Daerah Indonesia.Jakarta: Prakarsa MampangSejahteraDep.dik.bud.1987.Arti lambang dan fungsi tata rias pengantin dalam menanamkannilai-nilai budaya. Yogyakarta:Dep.dik.budAndiyanto.2004.The Make Over Rahasia Rias Wajah. Jakarta: Gramedia.Arby, Cut Intan Elly, 1989,Tata Rias danUpacara Adat Perkawinan Aceh, Jakarta: Yayasan Meukuta AlamJafar, As, 1988,Upacara Adat Pengantin Gayo,JakartaMertami, M, 2003, Tata Rias Pengantin Bali,Denpasar: Upada SastraBratawidjaja, Thomas Wijaya, 1990,UpacaraPerkawinan Adat Sunda, Jakarta: Pustaka Sinar HarapanKhotimah, Khusnul dkk, 2006,Belajar MeriasPengantin, Surabaya: SICRadjilis, Elly, 1995, Tata Rias dan UpacaraAdat Pernikahan, Pengantin Daerah Pesisir (Padang) Sumatera Barat,Jakarta:Meutia Cipta saranaZakaria, Liza.,Tata RiasPengantin Sunda Tradisional dan Modifikasi, 2011, Jakarta: PT GramediaPustaka UtamaGiadi,Reita dan Aprilia, Ade.,TataRias, Busana, dan Adat Pernikahan Sunda 1CSalamina 1D., 2010, Jakarta: PTGramedia Pustaka UtamaSuhendi, Sumarni.,Tata Rias PengantinSunda Putri Sunda Siger dan Sunda Sukapura., 2004, Jakarta: Meutia Ciptasarana dan DPP HARPI Melati Jakarta dan Jawa Barat


© 2024. Develop BY PPTIx UNESA TEAM