Mata Kuliah Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar (2 SKS)

Deskripsi Mata Kuliah :
Mahasiswa diharapkan mampu menguasai sistem dan kegiatan pendidikan di SD, esensi bimbingan dan konseling di SD, menganalisis kebutuhan peserta didik, serta merencanakan program bimbingan dan konseling di SD. Untuk menguasai kompetensi tersebut mahasiswa mengkaji berbagai teori tentang hakikat, tujuan pendidikan di SD, dan hakikat, tujuan, prinsip, fungsi, kegiatan, dan pengelolaan BK di SD, serta berlatih menyusun program BK di SD. Selain itu, mahasiswa juga perlu mengamati dan mengkaji pelaksanaan kegiatan belajar di SD dan melaporkannya melalui seminar kelas. Pencapaian kompetensi dapat diuji melalui tes tertulis, observasi dan tugas-tugas.
Capaian Mata Kuliah :

1. Menguasai konsep pendidikan, psikologi, dan penelitian dalam melandasi pelayanan bimbingan dan konseling CPL-1/P

2. Menguasai konsep teori dan praktik bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar

3. Mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan tim yang efektif dalam menyelenggarakan BK di Sekolah Dasar

4. Mampu menampilkan kinerja dan layanan yang inovatif membantu memecahkan masalah di Sekolah Dasar

Sumber Rujukan :


1. Brown, Duane dan D.J. Srebalus. 1988. An Introduction to the Counseling Profession. Boston: Allyn and Bacon.

2. Gysbers, N.C.& Hendersom, P. 2006. Developing & Managing Your School Guidance and Counseling Program. Alexandria, VA: ACA.

3. Muro, J.J. & Kottman, T. 1995. Guidance and Counseling in The Elementary and Middle Schools: A Practical Approach. Madison, Wisconsin: WCB Brown & Benchmark Publishers.

1. Depdikbud. 1990a. Peraturan Pemerintah RI Nomor 27 tentang Pendidikan Prasekolah. Jakarta: Depdikbud.

2. Depdikbud. 1990b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 tentang Pendidikan Dasar. Jakarta: Depdikbud.

3. Depdikbud. 1991/1992. Pedoman Bimbingan dan Penyuluhan Murid SD. Jakarta: Depdikbud, Dirjendikdasmen.

4. Depdikbud. 1993. Kurikulum Pendidikan Dasar. Jakarta: Depdikbud.

5. Depdikbud. 1994. Program Kegiatan Belajar TK, Pedoman Bimbingan. Jakarta: Depdikbud.

6. Depdiknas. 2003. Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.

7. Gysbers, N.C.& Hendersom, P. 2006. Developing & Managing Your School Guidance and Counseling Program. Alexandria, VA: ACA.

8. Muro, J.J. & Kottman, T. 1995. Guidance and Counseling in The Elementary and Middle Schools: A Practical Approach. Madison, Wisconsin: WCB Brown & Benchmark Publishers.

9. Patmonodewo, S. 2000. Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Depdikbud&Rineka Cipta.

10. Sandhu, D.S. 2001. Elementary School Counseling in The Millenium. Alexandria, VA: ACA

11. Santoso, Djoko Budi. 2004. Bimbingan dan Konseling di SD. Malang: BKP FIP UM

12. Sutadi, Rusda Koto & Deliana, S.M. Tanpa tahun. Permasalahan Anak Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdikbud, Dirjendikti.

13. Triyono. 2004. Pintu-pintu Pendidikan Kontekstual Anak Usia Dini. Jakarta: P2KP&KPT Ditjen Dikti.

14. Wortman, S.C. 1994. Early Childhood Curriculum : Developmental Based for Learning and Teaching. New York: Macmillan College Publishing Company.

15. _________, 2003. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusmedia.



© 2024. Develop BY PPTIx UNESA TEAM