Kajian tentang hakikat, faktor penyebab, prosedur dna teknik konseling traumatis yang relevan dengan latar pendidikan serta membekali mahasiswa untuk mampu membuat keputusan dalam mengaplikasikan konelsing traumatis dalam setting sekolah untuk membantu masalah siswa yang bersifat traumatis guna mengembangakan potensi yang dimilikinya. Mata kuliah ini disajikan dalam bentuk diskusi, presentasi, dan praktik tersimulasi.

1. Mempunyai ketulusan, komitmen, serta kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik
2. Menguasai konsep teoritis tentang bimbingan dan konseling, pendidikan, psikologi, sosiologi, sosial budaya dan antropologi.
3. Menguasai metodologi penelitian bimbingan dan konseling berdasarkan kaidah dan etika ilmiah dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif.
   
4. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
   
5. Mampu melaksanakan analisis kebutuhan sasaran layanan dengan menggunakan instrument yang sudah baku dan yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip perilaku manusia serta prinsip-prinsip penyusunan instrument.
   
6. Mampu melaksanakan konseling individual dan kelompok dengan menggunakan pendekatan, prosedur, dan teknik konseling psikodinamik, humanistik, behavioristik, kognitif, postmodern dan integratif berdasarkan diagnosis dan prognosis terhadap masalah yang dihadapi sasaran layanan, yang disesuaikan dengan perkembangan dan problematik sasaran layanan dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan budaya.
   

1. Nursalim, M. Winingsih, E. 2018. Konseling Traumatis (Model dan Prosedur). Bogor: Graha Cipta Media.
2. Hillman, J.L . 2002. Crisis Intervention and Trauma New Approaches to Evidence-Based Practice. New York: Springer.com