Memahami latar belakang budaya individu dari kelompok etnik tertentu atau wilayah yang berbeda, dalam rangka beradaptasi untuk membangun komunikasi yang saling memahami. Metode perkuliahan yang dilakukan ceramah, diskusi, dan presentasi konsep-konsep dan kasus komunikasi lintas budaya.

1. Mampu mengaplikasikan konsep-konsep komunikasi yang fokus terhadap lintas budaya yang berbeda, dan memanfaatkan perkembangan analisis IPTEKS terhadap penyelesaian konsekuensi permasalahan komunikasi lintas budaya, serta mampu beradaptasi dengan lingkungan kelasnya yang berbeda budaya baik itu agama, suku, bahasa, dan produk budaya lainnya.

2. Mempelajari perkembangan komponen dan karakteristik komunikasi lintas budaya, konsep multikulturalisme dan pluralisme dalam berkomunikasi, tingkat penerimaan terhadap budaya yang berbeda ( in group/ out group ), dan hambatan-hambatan dalam membangun komunikasi lintas budaya mulai dari level kognitif, afeksi, dan perilaku seperti; prasangka, etnosentrisme, stereotip, sikap, perilaku komunikasi divergen, dan kekerasan fisik. Dalam mata kuliah ini, mahasiswa menyimak materi konsep-konsep dalam komunikasi lintas budaya, dan menganalisis fenomena empirik untuk menjelaskan membangun komunikasi lintas budaya yang efektif agar terjalin jaringan sosial dengan individu dari kelompok etnik yang berbeda.

3. Mampu mengambil keputusan dalam menghadapi kasus permasalahan komunikasi lintas budaya berdasarkan informasi yang diperoleh, dan mampu memberikan petunjuk secara mandiri atau pertimbangan kelompoknya dalam memilih berbagai alternatif solusi untuk mengatasi faktor-faktor yang bisa menghambat komunikasi lintas budaya.

4. Bertanggung jawab pada tugas artikel individu yang membahas permasalahan komunikasi lintas budaya yang terjadi di masyarakat Indonesia, dan bertanggung jawab terhadap kelompoknya untuk mempresentasikan konsep-konsep di dalam komunikasi lintas budaya.

1. William Gudykunst dan Bella Mody (ed). 2002. Handbook of International and Intercultural Communication. (2nd edition). London: Sage.
2. Larry A.Samovar, Ricahard R Porter, Edwin R McDaniel. 2010. Komunikasi Lintas Budaya, Communication Between Cultures. Edisi tujuh, terjemahan. Jakarta: Salemba Humanika.
3. Zainal Abidin Bagir, dkk. 2011. Pluralisme Kewargaan. Yogyakarta: Center for Religious and Cross-cultural Studies UGM, dan Mizan.
4. Th. Sumartana, Noegroho Agoeng, Zuly Qodir (ed). 2002. Pluralisme, Konflik, dan Perdamaian. Kerjasama Interfidei dan The Asia Foundation. Jogjakarta: Pustaka Pelajar
5. Deddy Mulyana. Komunikasi Antar Budaya. Bandung: Rosda Karya.
6. Deddy Mulyana. 2010. Komunikasi Lintas Budaya. Bandung: Rosda Karya
7. EM Griffin. 2012. A First Look at Communication Theory (8th edition) . Boston: Mc Graw Hill.
8. Richard W dan Lynn Turner. 2010. Introducing Communication Theory: Analysis and application . Mc Graw Hill