Mengkaji substansi krisis dalam public relations, sistem informasi, pengaruh internal dan eksternal dalam perspektif PR, serta evaluasi program PR. Pembelajaran dilakukan selama satu semester dengan strategi exposition-discovery learning, metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, studi kasus, simulasi, dan praktik membuat program kehumasan. Penilaian dilakukan melalui tes tertulis, kinerja, dan evaluasi program kegiatan.

1. Mampu merancang dan melakukan program branding, promotion, atau penanggulangan krisis PR serta memanfaatkan IPTEKS dalam melakukan tugas-tugasnya
2. Menguasai konsep teoritis manajemen humas, terutama manajemen krisis PR sehingga mampu menyelesaikan permasalahan yang muncul
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat di bidang kehumasan, dan memberikan petunjuk berbagai alternatif solusi secara mandiri dan berkelompok
4. Mampu memimpin tim kerja public relations dan beradaptasi dengan setiap lingkungan/ kondisi yang ditemui
   

1. Cutlip, SM. Center, AH, & Broom, GM. Effective Public Relations. Edisi ketujuh. Englewoods Cliff NJ: Prentice Hall International.
2. Grunig, JE & Hunt, T. Managing Public Relations. New York: Holt, Rinehart & Winston.
3. Iriantara, Yosal.2004. Manajemen Strategis Public Relations. Jakarta: Ghalia.
4. Kasali, Rhenald. 1994. Manajemen Public Relations. Jakarta: Pustaka Grafiti.
5. Moore, Frazier.2004. Humas: Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Rosda.
6. Morrisan. 2008. Manajemen Public Relations, Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta: Kencana.
7. Widodo.2006. Membangun Usaha dengan Kekuatan Image. Yogyakarta: Penerbit Pinus.
8. Putra, I Gusti Ngurah. 1999. Manajemen Hubungan Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit Atmajaya.