Kemampuan menguasai konsep-konsep sastra lisan dan mampu menerapkan ke dalam penelitian kesastralisanan yang relevan dengan bahasa dan sastra (Indonesia) melalui kegiatan terstruktur dan mandiri; menghasilkan artikel/makalah untuk dipresentasikan

1. · Memanfaatkan ipteks sebagai alat bantu penyelesaian masalah dan pengomunikasian gagasan tentang sastra lisan
2. · Menguasai konsep/teori dalam sastra lisan konteks lisan primer/sekunder
3. · Mengambil keputusan strategis dalam menggunakan konsep/teori dalam sastra lisan
4. · Bertanggung jawab terhadap penyelesaian tugas, kuis, dan pembuatan laporan penelitian sastra lisan

1. Ahmadi, Anas. 2012. Sastra Lisan dan Psikologi . Surabaya: Unesapress.
2. . Brunvan, Jan van. 1996. American Folklore . London: Garlan, Inc.
3. Dundes, Alan. 1965. The Study of Folklore . California: Prentice Hall, Inc.
4. ___________. 2007. Meaning of Folklore . USA: Utah State University.
5. . Endraswara (Ed). 2013. Folklor Nusantara. Yogyakarta: Ombak.
6. . Finnegan, R. 1992. Oral Tradition and the Verbal Arts . London: Roudledge.
7. . Harding, Nick. 2005. Urban Legends. USA: Square Publishing.
8. . Propp, Vladimir. 1984. Theory and History of Folklore . Rusia:Minnesota.
9. . Koven, M.J. 2008. Film, Folklore, & Urban Legends . Toronto: Scarecrowpress.
10. . Sims, C. Martha. 2011. Living Folklore. Utah: Ohio State University.
11. Sudikan, Setya Yuwana. 2014. Metode Penelitian Sastra Lisan . Lamongan: Ilalang.
12. Spradley, J. 1997. Metode Etnografi. Terj. Yogyakarta: Tiara Wacana.