Mata Kuliah Filsafat dan Kurikulum Pendidikan Fisika (2 SKS)

Deskripsi Mata Kuliah :

Mata kuliah ini merupakan kelompok Mata Kuliah Keahlian yang wajib diambil mahasiswa S2 Pendidikan Fisika dengan bobot 2 SKS. Mata Kuliah ini mengkaji terkait persoalan-persoalan pokok karakteristik sains, obyek ilmu perkembangan sains khususnya fisika, ontologi, epistomolgi, dan aksiologi sains fisika. Materi memiliki empat bagian pokok, yaitu Manusia sebagai makhluk yang berpikir, Ruang lingkup filsafat ilmu, Kajian filosofi suatu topik sains, dan Kajian filosofi suatu topik fisika. Beberapa poin penting lain yang akan dibahas dalam mata kuliah ini yaitu filsafat pendidikan (positivisme, konstruktivisme, pragmatisme, dan pandangan etika dalam pendidikan), kritik terhadap kurikulum (esensi, tujuan, dan efektivitas kurikulum), teori kurikulum, desain kurikulum, etika dalam pembelajaran dan pengajaran fisika, dan penerapan teori dalam praktek. Dengan fokus pada penerapan teori filsafat dalam pembentukan kurikulum pendidikan fisika, mata kuliah ini memungkinkan mahasiswa untuk menggali esensi, tujuan, dan prinsip-prinsip yang mendasari pendidikan serta mengeksplorasi dampaknya terhadap praktik pengajaran dan pembelajaran fisika. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan pemahaman yang kritis dan reflektif tentang esensi dan prinsip-prinsip yang mendasari pendidikan fisika, serta mampu mengintegrasikan pemikiran filsafat dalam proses perancangan, implementasi, dan evaluasi kurikulum pendidikan fisika yang berkualitas dan relevan.




Capaian Mata Kuliah :
  1. Mampu memanfaatkan IPTEKS untuk mencari sumber informasi terkait produk-produk FISIKA(ontologi), proses berpikir filsuf, dan nilai-nilai filsafat dalam pengembangan produk fisikauntuk mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan YME,sikap ilmiah, dan etika akademik dan sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
  2. Mampu menguasai produk-produk fisika, pokok pikiran filsuf, deduktif-logik, induktif, falsifikasi,metode ilmiah dan justifikasinya secara secara logis, sistematis, dan kritis dalampengembangan fisika untuk memecahkan masalah pendidikan fisika.
  3. Menerapkan filsafat fisika yang dikuasainya untuk mengidentifikasi dan memecahkanmasalah-masalah pendidikan fisika, kebijakan yang terkait dengan pendidikan fisika melaluipendekatan inter dan multidisipliner
  4. Mampu mengelola riset untuk memecahkan masalah pendidikan dan pembelajaran fisika melaluikajian filsafat fisika pada berbagai kebijakan dan praktik pembelajaran fisika yangbermanfaat bagi masyarakat dan dipublikasikan di jurnal internasional.


Sumber Rujukan :

Utama:

1. Thomas J. Hickey, 2011, Introduction to phisophy of science. NewYork: Springer

2. Craigh Dilworth, 2006, The methaphysics of science: Boston studies in the philosophy of science, Netherland: Springer.

3. Cornel M. Hamm, 2005, Philosophycal Issues in Education: An introduction, London: Routledge.

4. James Ladyman, 2002, Understanding philosophy of science, London and New York: Roudledge

Pendukung :

1. Anna Poedjiadi, 2001, Filsafat Ilmu Kependidikan, Bandung

2. Wilburg Applebaum, 2005, The scientific revolution and the foundation of modern science, London: Greenwood Press



© 2025. Develop BY PPTIx UNESA TEAM