Mata Kuliah Bentanglahan Geografi (3 SKS)

Deskripsi Mata Kuliah :

Matakuliah ini membahas geografi terpadu di suatu wilayah kajian secara komprehensif dengan pola pikir multi disiplin. Ruang yang membentuk kawasan dipelajari dalam bentuk sebagai penyusun komponen ruang alam. Dalam bentuk ruang alam inilah kehidupan manusia juga mendapat pengaruh secara sosial, ekonomi, dan budaya. Diawali dengan bahasan sumberdaya dan bencana pada ruang, kemudian membaca peta dan gambar wilayah. Selanjutnya disusun peta kerja untuk survei identifikasi ruang wilayah berdasarkan satuan medan. Bentanglahan Geografi didasarkan pada bentukanlahan asal proses struktural, vulkanik, glasial, aeolin, fluvial, marine, solusional, denudasional, organik, dan antropogenik. Selanjutnya dilakukan analisis keruangan dengan melihat hubungan antar komponen penyusun ruang dan hubungan antara komponen penyusun ruangan dengan komponen lain sebagai penyusun ruang. Perkuliahan dilakukan di dalam kelas dan selama 1 minggu di lapangan.

Capaian Mata Kuliah :
Mampu memperoleh, mengolah, menganalisis, menyajikan data dan informasi geosfer dengan menggunakan teknologi geospasial dalam kajian geografi terpadu dengan pendalaman pada kajian kekotaan yang mendukung keberlanjutan wilayah
Sumber Rujukan :

Purnomo, N. H. (2015). Bentanglahan Geografi Yogyakarta. Yogyakarta: Ombak.

Santoso, L. W. (2015). Keistimewaan Yogyakarta dari Sudut Pandang Geomorfologi. Yogyakarta: UGM Press.

Rahmadi, C., Wiantoro, S., dan Nugroho, H. P. (2018). Sejarah Alam Gunung Sewu. Jakarta: LIPI Press.

Triyoga, S. L. (2010). Merapi dan Orang Jawa: Persepsi dan Kepercayaannya. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.



© 2025. Develop BY PPTIx UNESA TEAM