Mata Kuliah Geografi Kebencanaan (2 SKS)
Mampu mengidentifikasi jenis-jenis bencana secara geologis, klimatologis maupun geomorfologis. Mampu mengidentifikasi kerawanan bencana longsor, banjir, gempa bumi, tsunami, letusan gunungapi, dan kekeringan yang merupakan contoh bencana alam yang setiap saat akan mengancam wilayah Indonesia. Serta bencana sosial, konflik sosial, seperti keterbelakangan, kesalahan manajemen struktur sosial, kekeliruan manajemen sumberdaya alam. Mengidentifikasi karakteristik bahaya, kerentanan, kapasitas dan resiko dalam bentuk data spasial. Menyusun arahan mitigas bencana dalam bentuk spasial.
1. Mampu memahami dan menggunakan sumber belajar dengan teknologi informasi untuk menggali berbagai informasi mengenai kajian kebencanaan
2. Mampu memahami konsep dan jenis-jenis bencana alam, bencana sosial, dan bencana non-alam kaitannya dengan ilmu geografi
3. Memiliki ketrampilan dalam proses pembuatan peta-peta kebencanaan
4. Memiliki sifat bertanggung jawab dan kepedulian terhadap permasalahan kebencanaan di masyarakat.
1. Agung Mulyo (2004).Pengantar Ilmu Kebumian, Bandung : Pustaka Setia
2. Alik Ismail-Zadeh, J. U. (2014). Extreme Natural Hazards, Disaster Risks and Societal Implications. Cambridge: Cambridge.
3. Coburn and Spence (1994), Disaster Mitigation , United Kingdom : Cambridge Arschitectural
4. Edited by Christopher B. Field, V. B. (2012). Managing the Risks of Extreme Events and Disasters to Advance Climate Change Adaptation. Cambridge: Cambridge.
5. Edited by Irasema Alcántara-Ayala, A. S. (2014). Geomorphological Hazards and Disaster Prevention. Cambridge: Cambridge.
6. Edited by Jonathan Rougier, S. S. (2013). Risk and Uncertainty Assessment for Natural Hazards. Cambridge: Cambridge.
7. Westen, C V., 2007, Geo-information for Disaster Management , Department Earth Systems Analysis International Institute for Geo-Information Science and Earth Observation (ITC)
© 2025. Develop BY PPTIx UNESA TEAM