Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi. Ilmu ini menjadi dasar ruang dalam ilmu Geografi. Sebagai landasan ruang dalam Geografi, Geomorfologi perlu dikuasai dengan baik oleh pebelajar. Obyek material Geomorfologi adalah Bentuklahan. Bentuklahan merupakan fungsi dari struktur, relief, proses, materi, waktu. Seacra genetik, bentuklahan di muka bumi terdiri dari volkanik, struktural, fluavial, marin, karst, eolin, organik, glasial, dan antropogenik.

1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
2. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang geografi dan pendidikan geografi, berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
   
3. Mampu memformulasikan, Mampu menerapkan teori kewilayahan untuk perencanaan dan pembangunan wilayah secara berkelanjutan
   
4. Mampu mengolah, menganalisis, menyajikan data dan informasi geosfer dengan menggunakan teknologi geospasial untuk pembelajaran dan penelitian geografi
   

1. Carson, M. A. and M. J. Kirby, 1972. Hillslope Form and Process. Cambridge University Press, Cambridge, England.
2. Cooke, R.U. and J.C. Dornkamp., 1990. Geomorphology in Environmental Management. A New Introduction,edisi kedua. Claredon Press, Oxford
3. Goudie, A.S. 2004. Encyclopedia of Geomorphology Volume 1. Routledge, New York
4. Haggett, R. J. 2003. Fundamentals of Geomorphology. Routledge, London
5. Panizza, M., 1996. Environmental Geomorphology. Elsevier, Amsterdam
6. Sukandarrumidi, 2011. Pemetaan Geologi. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
7. Verstappen, H. Th. 1983. Applied Geomorphology. Elsevier, Amsterdam
8. Zuidam, V., and Zuidam Cancelado, 1979. Terrain Analiysis Using Aerial Photograph. ITC, International Institute for Aerial Survai and Earth Sciences Enschede