Mampu membuat kesimpulan kondisi fisik dan kimia air laut melalui identifikasi karakeristik perairan laut dengan tepat; mampu memetakan kondisi arus laut di seluruh dunia melalui unjuk kinerja dengan tepat; mampu mengkaji potensi perairan laut dari segi biologis, sumberdaya laut, dan zona ekonomi eksklusif dengan bantuan peta dan data potensi laut secara tepat, mampu menjelaskan kondisi fisik daerah pantai melalui identifikasi fenomena perairan pantai dengan gambar penampang melintang secara tepat. Pembelajaran dilakukan selama satu semester dengan menggunakan pendekatan discovery inquiry dengan metode demonstrasi, praktikum maupun penugasan LKM secara individu dan kelompok. Penilaian dilakukan melalui tes tertulis dan portofolio.

1. Mahasiswa mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan IT untuk mengumpulkan informasi kelautan, laut territorial, kondisi fisik dan kimia air laut.

2. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang kondisi/keadaan laut secara geografis.

3. Mahasiswa memiliki keterampilan menganalisis potensi fisik dan ekonomi perairan laut dunia dan Indonesia.

4. Mahasiswa memiliki sikap tanggung jawab dan mandiri dalam menyelesaikan tugas-tugas analisis tentang kelautan dunia dan Indonesia.

1. Hagget, Ricard John, 2006, The Natural History of The Earth, Debating long-term change in the Geosphere and Biosphere, Routledge, Taylor & Francis Group, London

2. Parker B and L. Parker, 2010, Geography Today, national Library of Australia.

3. Ross, David A, 1977, Introduction to Oceanography, New York : Prentice Hall

4. Sverdrup, Keith A, Armbrust E. Virginia, 2009, An Introduction to The Word Oceans, Mc Graw Hill International Ed, (Tenth Edition), New York et al

5. Tarbuck, Edward J, Lutgens, Frederict K, Tasa Dennis, 2009, Earth Science, Tenth Edition, Pearson International Education, New Jersey, USA

6. Waugh, David, 2012, Geography An Integrated Approach, Third Edition, Nelson Thormes, a Wolter Kluwer Busines;