Melakukan pengkajian pada bahan ajar yang sudah ada, SK-KD, indikator yang sesuai dengan materi yang dibutuhkan oleh mahasiswa serta sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku di sekolah. Konsep pengembangan bahan ajar, tujuan, manfaat, prinsip pendekatan, langkah-langkah pengembangan, jenis bahan ajar serta pemahaman tentang validasi dan uji coba bahan ajar. Pengembangan bahan ajar geografi dilakukan dengan memilih salah satu jenis bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik siswa, kemampuan guru dan tuntutan kurikulum. Pembelajaran dilakukan dengan menerapkan pendekatan konstruktivistik dengan memberikan latihan mengembangkan bahan ajar geografi secara individu. Penilaian dilakukan secara portofolio melalui rubrik penilaian tertentu oleh setiap mahasiswa dalam kegiatan diskusi kelompok dan refleksi.

1. Abdul Majid, 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung, TP Rosdakarya.

2. Ahmad Yani. 2009. Pengembangan Materi dan Bahan Ajar Geografi. Bandung: MGMP Geografi.

3. Arif, Z., dan Napitupulu, W.P. (1997). Pedoman Baru Menyusun Bahan Ajar. Jakarta: Grasindo.

4. Badan Standar Nasional Pendidikan. (2007). Standar Penilaian Buku Teks. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan

5. Borg dan Gall , M.D. (1989). Educational Research an Introduction (5thed). New York & London: Longman,Inc

6. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Pengembangan Materi Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Atas.

7. Harjanto. 2008. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Renica Cipta

8. Kurniasih, I., dan Sani, B. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep & penerapan. Surabaya: Kata Pena.

9. Mulyasa. (2006). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya.

10. Prastowo, Andi. 2014. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press.