Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Luar Biasa (2 SKS)
Matakuliah ini mengkaji hakekat filsafat dan filsafat pendidikan bagi pembelajaran anak berkebutuhan khusus, konsep ontologi, epistemologi, dan aksiologi dalam pendidikan, implementasi aliran filsafat bagi pendidikan anak berkebutuhan khusus. Pembahasannya mencakup juga memberikan pemahaman dan pengetahuan, serta pengalaman, keterampilan kepada mahasiswa melalui teori, konsep, hakikat filsafat pendidikan, tujuan, fungsi, dan manfaat untuk memperoleh skill dalam pengembangan kognitif, afektif, dan psikomotor anak berkebutuhan khusus dalam mengimplementasikan pemikiran para filsuf pendidikan. Implementasi implikasi pemikiran filsuf pada strategi, teknik penyampaian dan penilaian pembelajaran anak berkebutuhan khusus untuk merencanakan, mengaplikasikan, memodifikasi, menganalisis, mengevaluasi dan membekali mahasiswa untuk mampu membuat keputusan dalam mengaplikasikan pemikiran Kihajar Dewantara untuk menemukan alternatif solusi dalam menyelesaikan permasalahan bidang pembelajaran anak berkebutuhan khusus.
- Memanfaatkan ipteks sebagai media dan alat bantu penguasaan teori, konsep-konsep, dan hakekat filsafat pendidikan bagi Pendidikan Luar Biasa
- Menguasai hakikat filsafat pendidikan sebagai teori, konsep, prinsip, proses, strategi, teknik, dan metode filsafat pendidikan luar biasa untuk mengkaji implikasi filsafat pendidikan secara objektif komprehensif dalam tulisan ilmiah yang dipresentasikan dalam diskusi kelas dan atau pertemuan ilmiah lain.
- Mengambil keputusan strategis dalam menghadapi fenomena dan probematika penguasaan filsafat pendidikan sesuai dengan dasar-dasar paradigma berpikir dalam mengaplikasikan pemikiran filsuf untuk menemukan alternatif solusi dalam menyelesaikan permasalahan bidang pengajaran dan pembelajaran anak berkebutuhan khusus
- Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran filsafat pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang inovatif, kreatif, dan profesional.
- Dewantara, Ki Hadjar. 2013. Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka I (Pendidikan) dan II (Budaya). Yogya: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
- Gunawan.2009. Menuju Jati Diri Pendidikan yang Mengindonesia. Yogya: Gadjah Mada University Press.
- Kuhn. Thomas S. 2005. Peran Paradigma Dalam revolusi Sains, Bandung: RemajaRosdakarya
- Liang The. Gie. 2000. Pengantar Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Liberty.
- Madden, Edward H. 1968. The Structure of Scientific Thought, London: Routledge & Kegan Paul
- Moore,T.W.1982.Philosophy of education: an introduction.London:Routledge & Kegan Paul.
- Ruitenberg, Claudia W. 2012. Philosophy and Lived Experience: A Phenomenological Revival.Illinois: Philosophy of Education.
- Sadulloh. Uyoh. 2011. Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung: Alfabeta
- Soemargono, Soejono. 2004. Pengantar Filsafat Louis O. Kattsoff. Terjemah. Yogya: Tiara Wacana
- Suriasumantri, Jujun. 2002. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer . Jakarta: Pusaka Harapan.
- Suriasumantri,Jujun.2003. Ilmu Dalam Perspektif, Sebuah Kumpulan Karangan Tentang Hakikat Ilmu . Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
- Tafsir. Ahmad.2010. Filasafat Pendidikan Islami, Bandung: Remaja Rosdakarya
© 2025. Develop BY PPTIx UNESA TEAM