Mata Kuliah Manajemen Sekolah Inklusif dan Kekhususan (2 SKS)
Kajian lanjut tentang asesmen sebagai teknik pemahaman individu untuk keperluan asesmen dan intervensi di sekolah inklusif. Pokok-pokok yang dibahas meliputi jenis-jenis alat dan prosedur manajemen sekolah inklusif, pertimbangan dalam penggunaan prosedur itu, dan pemaduannya untuk membantu individu dalam mengambil pilihan dan keputusan pendidikan dan karier; serta berlatih mengembangkan program kekhususan yang memenuhi standar pendidikan inklusi untuk institusi tingkat TK sampai dengan perguruan tinggi. Perkuliahan diakhiri dengan penyusunan model penyelenggaraan sekolah inklusif dengan program pengembangan kekhususan yang berpeluang digunakan sebagai bagian variabel penelitian yang direncanakan dalam bentuk tesis.
1) Mampu mengatasi masalah sains, teknologi, dan/atau seni di bidang pendidikan luar biasa melalui pendekatan inter atau multidisipliner.
2) Mampu mengelola riset, menganalisis, dan menyintesiskan masalah-masalah peserta didik berkebutuhan khusus guna meningkatkan mutu proses dan hasil di bidang pendidikan luar biasa.
3) Menyusun dan mengembangkan instrumen asesmen untuk keperluan di bidang pendidikan luar biasa secara efektif dan efisien melalui pengembangan instrumen dalam bidang pendidikan inklusi.
4) Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset Manajemen Sekolah Inklusif dan Kekhususan.
5) Mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan keahliannya dalam bidang Manajemen Sekolah Inklusif dan Kekhususan berlandaskan nilai-nilai kependidikan.
6) Mampu melakukan intervensi terhadap pelaksanaan program pendidikan inklusi dalam program pengembangan kekhususan
1) Aiken, L. R. & Groth-Marnat, G. 2009. Pengetesan dan Pemeriksaan (Jilid 1 & 2). Edisi 12. Diterjemahkan oleh Hartati Widiastuti. Jakarta: PT Indeks.
2) Anastasi, A. & Urbina, S. 2007. Tes Psikologi (Edisi 7). Diterjemahkan oleh Robertus Hariono S. Imam. Jakarta: PT Indeks.
3) Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., & Worthen, B. R. 2010. Program Evaluation: Alternative Approaches and Practical Guidlines (3rd Ed.) . Pearson Education.
4) Glazzard Jonathan, Jane Stokoe, Alison Hughes, Annatte Netherwood and Lesley Neve. 2016. Teaching and Supporting Children with Special Education Need and Disabilities in Primary School. London: Sage Publication.
5) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011. Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif (Sesuai Permendiknas No 70 Tahun 2009) . Jakarta: Direktorat PPK-LK, Pendidikan Dasar Kementrerian Pendidikan dan Kebudayaan.
6) Lindsay, K., 2007. Inclusive Education in India: Interpretation, Implementation, and Issues . United Kingdom: UK Department for International Development (DFID).
7) National Council for Special Education (NCSE), 2011. Inclusive Education Framework: A guide for schools on the inclusion of pupils with special educational needs . 1-2 Mill street: National Council for Special Education (NCSE).
8) Sharma, U., Forlin, C., Deppeler, J., & Guang-xue, Y. 2013. Reforming Teacher Education for Inclusion in Developing Countriesn in the Asia pasific Region. Asian Journal of Inclusive education. Vol. 1 (1)
© 2025. Develop BY PPTIx UNESA TEAM