Mahasiswa mempunyai wawasan filsafat pendidikan, filsafat pendidikan nasional Pancasila, dan mampu melakukan kajian ontologis, epistemologi, danaksiologi terhadap filsafat pendidikan Pancasila, serta mampu melakukan refleksi serta pemikiran kritis terhadap pelaksanaan pendidikan sesuai dengan tinjauan ontologi, epistemologi, dan aksiologi melalui pembelajaran humanistik

Mahasiswa memiliki tanggung jawab serta kepedulian terhadap peningkatan kualitas kinerja dan peningkatan keilmuan teknologi pendidikan berdasarkan pada filsafat ilmu dan Pancasila sebagai pengembang Teknologi Pendidikan dan Analis Pendidikan/ Pelatihan

• Imam Barnadib 1988. Ke arah perspektif baru pendidikan . Jakarta: P2LPTK, Ditjen Dikti, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

• Jalaludin dan Abdullah Idi 1997. Filsafat Pendidikan: manusia, filsafat, dan pendidikan . Jakarta: Gaya Media Pratama.

• Madjid Noor, dkk. 1987. Filsafat dan teori pendidikan, Jilid 1, filsafat pendidikan . Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Bandung.

• Madjid Noor, dkk. 1987. Filsafat dan teori pendidikan, Jilid 2, filsafat pendidikan . Bandung: Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Bandung

• Sunarjo Wreksosuhardjo. 1976. Pembimbing ke dalam filsafat pendidikan nasional Pancasila. Surakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Surakarta