Mata kuliah ini membekali mahasiswa kemampuan untuk berpikir holistik secara filosofis dalam memandang matematika sebagai ilmu dan implikasinya dalam pembelajaran yang melibatkan pebelajar yang memiliki karakteristik psikologis. Cakupan materi meliputi pembahasan tentang konsep dasar filsafat ilmu, filsafat matematika, hubungan teori belajar dan pandangan terhadap hakekat matematika, estetika matematika, dan penerapan dalam perancangan pembelajaran matematika. Pembelajaran mata kuliah ini disajikan melalui kegiatan diskusi, presentasi, simulasi, atau pun belajar mandiri untuk menghasilkan rangkuman materi, makalah, atau pun artikel ilmiah yang dipresentasikan dalam forum diskusi/seminar atau pun dipublikasikan dalam jurnal.

1) Memanfaatkan ipteks sebagai sumber belajar dan alat bantu penerapan filsafat dan kebijakan pendidikan matematika.

2) Menguasai konsep dan aspek-aspek filosofis pendidikan matematika serta menerapkan dalam praktik pembelajaran matematika.

3) Mengambil keputusan strategis dalam menerapkan aspek-aspek filosofis pendidikan matematika.

4) Bertanggung jawab dan berkarakter iman, cerdas, mandiri, jujur, peduli, dan tangguh dalam penyelesaian tugas yang terkait dengan penguatan konsep filsafat pendidikan matematika dan penerapannya.

[1] Siswono, T. 2014.Filsafat Pendidikan Matematika dan Sejarah Matematika. Modul PLPG UNESA

[2] FitzSimmons, James A. 2014.Philosophy of Teaching and Learning Mathematics. http://plato.wilmington.edu/f aculty/jfitzs/tchg_phi.htm.

[3] Ernest, Paul. Tanpa tahun.What is the Philosophy of Mathematics Education. http://people.exeter.ac.uk/PErnest/ pome18/PhoM_%20for_ICME_04.htm

[4] Ernest, P. 1991.The Philosophy of Mathematics Education, London: Falmer Press.

[5] Philosophy of Mathematics Education Journal ISSN 1465-2978 (Online)

[6] Soedjadi, R. 1999.Kiat-Kiat Pendidikan Matematika. Dirjen Dikti, Depdikbud.