Mata Kuliah Sejarah Seni Rupa Asia dan Indonesia (2 SKS)

Deskripsi Mata Kuliah :

Matakuliah ini memberikan wawasan mengenai perkembangan seni rupa di beberapa Negara Asia yang utama seperti Cina, Jepang, India. Pemilihan Negara dapat diperluas sesuai dengan perkembangan seni rupa kontemporer Mesir, Timur Tengah, Korea, dan Asia Tenggara. Wawasan pengetahuan perkembangan seni rupa difokuskan pada periode kolonial, meskipun demikian pada bagian pengantar dijelaskan secara global mengenai masa awal perkembangan seni rupa tradisi di kawasan tersebut untuk menjembatani perkembangan setelah masuk kolonialisme di kawasan Asia. Selanjutnya dijelaskan perkembangan karya seni rupa dari periode awal modernisme di kawasan tersebut hingga periode kontemporer. Penjelasan secara global dengan memilih titik-titik penting dalam kronologis seni rupa di wilayah Asia. Mata kuliah ini juga memaparkan, mengkaji, dan meneliti genealogi dan kronologi seni rupa Indonesia; mencermati pertumbuhannya; dan menganalisis perkembangan seni rupa modern Indonesia, terutama dimulai semenjak Periode 1930-an melalui Persagi (Persatuan Ahli-ahli Gambar Indonesia) sampai masa-masa yang disebut sebagai era seni rupa kontemnporer pada dekade 1990-an. Kuliah ini ditujukan untuk membangun pengertian di kalangan mahasiswa akan pentingnya menajamkan pemahaman akan sejarah seni Indonesia; mengenali biografi seniman-seniman dan karyanya; mengetahui metode sejarah seni; dan memahami bagaimana sebuah gaya, teknik dan medium berkembang pada suatu masa tertentu; dan menganalisis kaitan seni dengan sejarah politik, sosial, ekonomi.

Capaian Mata Kuliah :
  • Mahasiswa memahami perkembangan seni rupa di beberapa Negara Asia yang utama seperti Cina, Jepang, India, Timur Tengah, dan Indonesia.
  • Mahasiswa mampu menganalisis hasil karya seni rupa Asia dan Indonesia.
Sumber Rujukan :
  • Koes Art Books. 2006. Modern Indonesian Art: From Raden Saleh to The Present Day.
  • TH Siregar, Aminudin & Supriyanto, Enin (ed.). 2006. Seni Rupa Modern Indonesia: Esai-esai Pilihan. Nalar.
  • Supangkat, Jim. 2000. Indonesian Modern Art and Beyond. Jakarta: Yayasan Seni Rupa Indonesia (YSRI).
  • Spanjaard, Helena. 2004. Exploring Modern Indonesian Art: The Collection of DR OeiHong Djien. Singapore: SNP-International.
  • Spanjaard, Helena. 1993. Indonesian Modern Art. Amsterdam: Gate Foundation.
  • Yuliman, Sanento. 1976. Seni Lukis Indonesia Baru-Sebuah Pengantar. Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta.
  • Supangkat, Jim dkk. 1999. Modernitas Indonesia dalam Representasi Seni Rupa. Jakarta: Galeri Nasional Bagian Proyek Wisma Seni Nasional Jakarta.
  • Wright, Astri. 1994. Soul, Spirit and Mountain: Preoccupations of Contemporary Indonesian Painters. Oxford University Press.
  • Baker, J.S. 1995. Japanese Art . Thames and Hudson.
  • Tregear, M. 1997. Chinese Art. Thames and Hudson.
  • Rebecca, M. Brown, Deborah S. Hutton. 2006. Asian Art (Blackwell Anthologies in Art History, No. 2). Blackwell Publishing.
  • Vishakha N Desai. 2008. Asian Art History in the Twenty First Century. Yale University Press.
  • Turner, Caroline. 1994. Tradition and Change. Queensland Press.
  • Turner, Caroline. 2005. Art and Social Change: Contemporary Art in Asia and the Pacific. Pandanus: Canberra.



© 2024. Develop BY PPTIx UNESA TEAM