Mampu mengerti dan memahami menganalisis perencanaan sesuatu bangunan berstruktur, penentuan suatu material/bahan sesuai SNI, mencari mutu beton, baja kualitas tinggi, mencari mutu beton kualitas tinggi di laboratorium. Perencanaan struktur stabilitas kerangka portal bertingkat satu atau banyak untuk bahan baku beton dan baja. Lendutan terjadi pada konstruksi beton dan baja. Bangunan kerangka struktur komposit beton, kriteria Perencanaan tegangan kerja AISC, sistem struktur rangka, portal, beban, spesifikasi pembebanan pada jembatan dan jalan. Kriteria perencanaan tegangan kerja AISC (konstruksi Baja). Kriteria Perencanaan Plastis AISC. Asumsi-asumsi dasar perhitungan defleksi jangka pendek pada komponen struktur. Perhitungan defleksi jangka pendek pada komponen struktur yang retak dan tak retak. Perhitungan defleksi jangka pendek pada komponen struktur pada kondisi beban kerja.

1. Mahasiswa dapat mengembangkan perilaku struktur bangunan yang ada dalam pemanfaatnya untuk kepentingan konstruksi pada kerangka bangunan.
2. Mahasiswa dapat memahami kerperluan dan kebutuhan macam struktur untuk kepentingan kebutuhan dalam keperluan keteknikan utamanya bangunan sipil.
3. Mahasiswa dapat mengetahui kualitas, dan mutu bahan untuk konstruksi bangunan.
4. Mahasiswa mampu berinovasi bermacam ide mengolah perilaku struktur bangunan.

1. Anonim. 1979. Peraturan Beton Bertulang Indonesia NI-2 Cetakan ke 7. Bandung: Direktorat Masalah Bangunan
2. Amrinsyah Nasution. 2009. Metode Matrik Kekakuan Analisis Struktur. Bandung: Unipress ITB
3. Bowles Josep E. 1997. Fooundation Analysis and Design. Jakarta: Erlangga
4. Charles G. Salmon dan John E. Johnson. 1980. Struktur Baja Disain dan Perilaku. Jakarta: Erlangga
5. Eward G. Nawy. 2001. Beton Prategang Suatu Pendekatan Mendasar. Jakarta: Erlangga
6. Kusuma dan Andrianto T. 1993. Desain Struktur Rangka Beton Bertualang di Daerah Rawan Gempa Seri Beton 3. Jakarta: Erlangga