Pemahaman dasar-dasar, bentuk, dan jenis kritik sastra, kaitan fungsional antara substansi ilmu bahasa dan sastra Indonesia dengan kompetensi keterampilan berbahasa; kaitan fungsional antara substansi ilmu bahasa dan sastra Indonesia dengan materi kurikulum; kaitan fungsional antara substansi ilmu bahasa dan sastra Indonesia dengan pembelajarannya; dan pelatihan kegiatan kritik sastra.

1. Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar, bentuk, dan jenis kritik sastra serta mengaitkan hubungan antara dasar-dasar, bentuk, dan jenis kritik sastra dengan kompetensi keterampilan berbahasa, materi kurikulum, dan pembelajarannya.
2. Mahasiswa mampu menulis laporan kritik sastra atas pelatihan kegiatan kritik sastra.
3. Mahasiswa mampu melakukan dialektika dalam pemahaman dasar-dasar, bentuk, dan jenis kritik sastra dengan pelatihan kegiatan kritik sastra dalam kaitannya dengan kompetensi keterampilan berbahasa, materi kurikulum, dan pembelajaran.

1. Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Kritik Sastra. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
2. Esten, Mursal. 1984. Kritik Sastra Indonesia. Padang: Angkasa Raya.
3. Keesey, Donald. 1994. Contexts for Criticism. CA: Mayfield Publishing Company.
4. K.S., Yudiono. 2009. Pengkajian Kritik Sastra Indonesia. Jakarta: Kompas Gramedia.
5. Pradopo, Rachmat Djoko. 1995. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
6. Pradopo, Rachmat Djoko. 2002. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta: Gama Media.
7. Sugihastuti dan Suhartono. 2002. Kritik Sastra Feminis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
8. Teeuw, Andreas. 1991. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.