Mata Kuliah Semantik-Pragmatik (2 SKS)
Deskripsi Mata Kuliah :
Matakuliah ini memberikan pembekalan mengenai perbedaan teori semantik dan pragmatik yang dengan konsep dan objek kajiannya beserta persinggungan antara dua sub disiplin linguiistik ini sehingga mahasiswa mampu menguasai teori beserta penerapannya dengan model diskusi, ceramah dan studi kasus
Matakuliah ini memberikan pembekalan mengenai perbedaan teori semantik dan pragmatik yang dengan konsep dan objek kajiannya beserta persinggungan antara dua sub disiplin linguiistik ini sehingga mahasiswa mampu menguasai teori beserta penerapannya dengan model diskusi, ceramah dan studi kasus
Capaian Mata Kuliah :
- Mahasiswa mampu menguasai teori semantik dan pragmatik terkait dengan perebedaannya dan mampu mengaplikasikannya dalam teks-teks bahasa Jerman.
- Mahasiswa mampu menguasai beragam teori budaya dan mampu mengaplikasikan teori dalam kajian budaya di negara-negara yang menggunakan bahasa Jerman sebagai bahasa ibu, yaitu negara Jerman, Swis, Austria, dan Liechtenstein (DACHL) meliputi fakta, data, dan angka, yang terkait dengan informasi geografis, kemasyarakatan, dan kehidupan sehari-hari (kenegaraan, pendidikan, ketenagakerjaan dan penanggulangan pengangguran, tempat tinggal, sistem transformasi), dengan menggunakan model diskusi, ceramah, studi kasus, dan proyek penugasan kebudayaan dan pengetahuan budaya.
- Mahasiswa mampu menjelaskan persamaan dan perbedaan kebudayaan di negara Jerman, Swis, Austria, dan Liechtenstein dengan negara Indonesia
- Mahasiswa mampu mengekspresikan sikap menghargai budaya sendiri dan sikap empati terhadap budaya asing
- Mahasiswa mampu mengambil keputusan berdasarkan analisis informasi dan data yang berkait dengan budaya Jerman untuk merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan kajian budaya Jerman
- Mahasiswa mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang budaya Jerman dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
- Mahasiswa memiliki kecerdasan dan sikap-sikap beriman, mandiri, jujur, peduli, tangguh, dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas kajian budaya Jerman sesuai dengan prinsip-prinsip ketrampilan berbahasa, kebahasaan, dan kesastraan.
- Menunjukkan sikap bertanggungjawab dan antusias terhadap tugas-tugas di bidang keahlian penerjemahan secara mandiri dan memiliki moral etika dan kepribadian yang baik dalam menyelesaikan tugas baik secara individual maupun berkelompok
- Menguasai teori-teori penerjemahan secara lisan
- Mengaplikasikan proses penerjemahan teks berbahasa Jerman ke Bahasa Indonesia secara lisan dengan tepat.
Sumber Rujukan :
© 2025. Develop BY PPTIx UNESA TEAM