Mata Kuliah Neuroaesthetics (2 SKS)

Deskripsi Mata Kuliah :
Matakuliah ini memberikan pengetahuan, pemahaman, dan kajian kasus terhadap interdisiplinaritas antara seni dan psikologi. Lebih lanjut, mata kuliah ini mempelajari seni dalam sistem neurologis manusia, serta menjelaskan bagaimana kesadaran manusia berkembang untuk merasakan dan menciptakan seni; mempelajari aspek memori, emosi, rasionalitas, dan kesadaran manusia akan seni; mengeksplorasi aspek-aspek yang membuat kita tertarik pada estetika seni rupa; membuka wawasan mahasiswa pada sejumlah teori seni yang beririsan dengan psikologi dan kesehatan, baik saat ini maupun secara historis melintasi berbagai bidang ilmu. Penafsiran karya akan merangkum beragam pembacaan mulai dari psikoanalisis, perkembangan kepribadian, psikologi sosial, dan neuroaesthetics, dengan strategi diskusi, studi kasus, dan studi pustaka
Capaian Mata Kuliah :
  1. Mahasiswa menghargai keanekaragaman budaya, serta pendapat atau temuan orang lain dari sudut pandang psikologi dan neuroaesthetics
  2. Mahasiswa menunjukkan sikap disiplin dan bertanggungjawab atas pekerjaan secara mandiri dalam kajian psikologi dan neuroaesthetics
  3. Mahasiswa memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif, dan apresiatif
  4. Mahasiswa dapat memahami epistemologi kajian psikologi seni dan neuroaesthetics
  5. Mahasiswa dapat memahami perspektif psikologi seni dan neuroaesthetics
  6. Mahasiswa menguasai metode psikologi seni dan neuroaesthetics baik dalam proses berkarya maupun kajian seni
  7. Mahasiswa dapat mengaplikasikan konsep kajian psikologi seni dan neuroaeshtetics baik dalam konteks, co-text, dan konten guna keperluan berkarya seni maupun kajian seni
  8. Mahasiswa dapat mengaplikasikan metode psikologi seni dan neuroaeshtetics baik dalam konteks, co-text, dan konten guna keperluan berkarya seni maupun kajian seni
Sumber Rujukan :
  1. Robert L. Solso. 2003. The Psychology of Art and The Evolution of the Conscious Brain. MIT Press.
  2. Chatterjee, A. 2019. The aesthetic brain: How we evolved to desire beauty and enjoy art. Oxford University Press.
  3. Cupchik, G. C., Vartanian, O., Crawley, A., & Mikulis, D. J. 2009. Viewing artworks: Contributions of cognitive control and perceptual facilitation to aesthetic experience. Brain and Cognition, 70(1), 84-91. doi:10.1016/j.bandc.2009.01.003
  4. Huston, J. P. 2015. Art, Aesthetics, and the Brain. Oxford University Press.
  5. Kandel, E. 2016. Reductionism in Art and Brain Science: Bridging the Two Cultures. Columbia University Press.
  6. Leder, H., Belke, B., Oeberst, A., & Augustin, D. 2004. A model of aesthetic appreciation and aesthetic judgments. British Journal of Psychology, 95(4), 489-508. doi:10.1348/0007126042369811
  7. Nadal, M., Munar, E., Marty, G., Cela-Conde, C. J., & Ortiz, T. 2008. Aesthetic appreciation of paintings depends on viewings. Consciousness and Cognition, 17(4), 1152-1161. doi:10.1016/j.concog.2007.06.004
  8. Zeki, S. 2014. Neural concept formation and art: Dante, Michelangelo, Wagner. Journal of Physiology-Paris, 108(3-4), 157-170. doi:10.1016/j.jphysparis.2014.06.007.

© 2025. Develop BY PPTIx UNESA TEAM