Mata Kuliah Sosiologi Gender (2 SKS)
Matakuliah ini memfokuskan pada dua hal, yaitu:Pertama, membentuk skemata mahasiswa tentang berbagai konsep dan teori tentang sosiologi gender. Untuk itu matakuliah ini memberikan overview yang memberikan pemahaman tentang pengertian gender, perbedaan gender dan jenis kelamin (seks), ketidaksamaan gender, ketidakadilan gender, dan kesetaraan gender. Dalam sosiologi mainstream yang androsentris persoalan relasi gender tak tersentuh sehingga pemahaman tentang masyarakat secara utuh tidak pernah diperoleh. Matakuliah ini juga memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang berbagai issue kesenjangan gender, bahasa sebagai alat pengekalan patriarki dan ideologi gender, relasi gender dalam analisis stratifikasi sosial, perspektif teoritik feminisme Barat, penelitian berperspektif gender, data dan statistik gender serta pengarusutamaan gender dalam pembangunan sebagai suatu kritik dan pendekatan alternatif dari pendekatan pengintegrasian perempuan dalam pembangunan. Kedua, matakuliah ini juga memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk melakukan small research di lapangan. Mahasiswa juga diminta untuk menyusun laporan tertulis dan mempresentasikannya dengan menggunakan power point.Mata kuliah ini menggunakan pendekatan ekspositori dan eksplorasi.
1. Mampu memanfaatkan IT dalam menelusuri sumber informasi untuk menelaah konsep, teori, dan masalah-masalah gender
2. Mampu menguasai konsep dan teori untuk menelaah masalah-masalah gender
3. Mampu membuat keputusan dalam penerapan konsep dan teori dalam mengkaji masalah-masalah gender
4. Bertanggungjawab terhadap kinerja pembelajaran dan berkerjasama dalam melakukan kajian masalah-masalah gender
1. Abdullah, Irwan. 2006. Sangkan Paran Gender . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
2. Adams, Elliot C. 2006. American Feminist Manifestos and The Rhetoric of Whiteness. Dissertation: Bowling Green State University.
3. Armiwulan dan Noeswantari. 2005. Menggugat Hak Politik Perempuan. Jakarta: KSP
4. Atmaja, Jiwa. 2008. Bias Gender: Perkawinan Terlarang pada Masyarakat Bali . Bali: Udayana University Press.
5. Azis, Asmaeny. 2012. Perempuan di Persimpangan Parlemen: Studi dalam Perspektif Politik Hukum. Yogyakarta: Rangkang.
6. Baria, Ludfy. 2005. Media Meneropong Perempuan. Jakarta: KSP.
7. Bernie Ward With John Strongman. 2011. Gender-Sensitive Approaches for the Extractive Industry in Peru: Improving the Impact on Women in Poverty and Their Families. Washington: The World Bank.
8. Chafetz, Janet Saltzman. 2006. Handbook of the Sociology of Gender . New York: Springer.
9. Emka, Heru. 2009. Perang Gender: Ejek Mengejek Lelaki dan Perempuan . Yogyakarta: Garasi.
10. Fakih, Mansour. 2008. Analisis Gender dan Transformasi Sosial . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
11. Fromm, Erich. 2011. Cinta, Seksualitas dan Matriarki. Yogyakarta: Jalasutra.
12. Gamble, Sarah. 2010. Feminisme dan Postfeminisme. Yogyakarta: Jalasutra.
13. Gamman dan Marshment. 2010. Tatapan Perempuan . Terjemahan. Yogyakarta: Jalasutra.
14. Handayani, Trisakti dan Sugiarti. 2008. Konsep dan Teknik Penelitian Gender . Malang: UMM Press.
15. Illich, Ivan. 2007. Matinya Gender . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
16. Karolus, Meyke L. 2013. Feminisme dalam Dongeng .Yogyakarta: Graha Ilmu.
17. Katjasungkana, Soka Handinah. 2005. Memutus Rantai Kekerasan terhadap Perempuan: Perempuan dan Kekerasan. Jakarta: KSP.
18. Kramer, Laura. 2005. The Sociology of Gender: A Brief Introduction . California: Roxbury.
19. Lansley, Renée N. 2004. College Women or College Girls? Gender, Sexuality, and in Loco Parentis on Campus. Dissertation: The Ohio State University.
20. Laurent dan Wishart. 2014. Male Order: Menguak Maskulinitas . Terjemahan.Yogyakarta: Jalasutra.
21. Marhumah, Ema. 2010. Konstruksi Sosial Gender di Pesantren: Studi Kuasa Kiai atas Wacana Perempuan. Yogyakarta: LKiS.
22. Mosse, Julia Cleves. 2007. Gender dan Pembangunan . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
23. Naqiyah Najlah. 2005. Otonomi Perempuan . Malang: Banyumedia.
24. Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suyanto. Ed. 2004. Sosiologi: Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Prenada Media.
25. Nugroho, Riant. 2008. Gender dan Strategi Pengarus-Utamaannya di Indonesia .Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
26. Press, The Editor of Salem. 2011. Gender Roles and Equality . Pasadena California: Salem Press.
27. Rahardjo, Yulfita. Ed. 2002. Pembangunan Berperspektif Gender: Melalui Perspektif Gender dalam Hak, Sumber Daya dan Aspirasi . Jakarta: Dian Rakyat.
28. Ruthann Elizabeth Mayes-Elma. 2003. A Feminist Literary Criticism Approach To Representations Of Women’s Agency In Harry Potter A Dissertation. Ohio: Miami University Oxford.
29. Santoso, Widjajanti M. 2011. Sosiologi Feminisme: Konstruksi Perempuan dalam Industri Media. Yogyakarta: LKiS.
30. Sastriyani, Siti Hariti. Ed. 2009. Gender and Politics . Yogyakarta: Tiara Wacana.
31. Shade, Leslie Regan. 1997. Gender and Community in the Social Constitution of the Internet Graduate Program in Communications. Thesis: McGiU University.
32. Soekanto, Soerjono. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
33. Sophie Soklaridis. 1997. A Feminist Content Analiysis of the Popular and Health Professional Literatures on Infant Feeding, 1960-1996. Thesis. Canada: University of Ottawa.
34. Tong, Rosemarie Putnam. 2010. Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif kepada Aliran Utama Pemikiran Feminis . Yogyakarta: Jalasutra.
35. Walby, Silvia. 2014. Teorisasi Patriarki . Terjemahan. Yogyakarta: Jalasutra.
© 2025. Develop BY PPTIx UNESA TEAM