Mempelajari tentang pengukuran trace untuk rute jalan baru maupun peningkatan jalan, prasarana dan sarana transportasi, Perundangan-undangan pengangkutan Jalan raya, standar dan manfaat jalan raya, klasifikasi jalan raya, penampang jalan raya, Kendaraan: jenis-jenis kendaraan, jarak pandang. Perencanaan geometrik jalan raya: Kriteria Perencanaan geometrik jalan raya, alinyemen horisontal dan alinyemen vertikal, alinyemen gabungan.

1. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk melakuan survey volume lalulintas di Jalan Raya secara jujur dan bertanggung jawab guna memperoleh data volume dan karakteristik lalulintas.
2. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang aplikasi dari ilmu ukur tanah dalam penerapanya untuk perencanaan geomerik jalan raya secara cerdas dan penuh tanggung jawab.
3. Mahasiswa mengetahui dengah penuh mengenai karakteristik perencanaan geometrik jalan raya di berbagai lokasi dan bentuk tikungan.
4. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk merencanakan geometrik jalan raya sesuai dengan klasifikasi jalan dan peduli terhadap K3 dan Lingkungan.
5. Mahasiswa memiliki kemampuansecara cerdas dalam merencanakan gemetrik jalan raya yang dapat digunakan secara Efesien, aman dan aman serta lancar oleh pengemudi kendaraan.
   
   
   
   

1. AASHTO. 1984. A Policy on Geometric Design of Highways and Streets. Washington D.C: AASHTO.
2. Anonim, 1970. Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya.Jakarta: Dirjen Bina Marga.
3. Anonim, 1979. Manual dan Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI:)
4. .Institution of Highways and Transportation with The Department of Transport
5. Bandung: Nova.Sukirman, Silvia. 1999. Perencanaan Geometrik Jalan.
6. Oglesby, CH., Hicks, RG. 1982. Highway Engineering. Singapore: John Wiley & Sons.
7. Soeparno, 2009, Geometrik Jalan Raya, Surabaya: JTS 13FT Unesa.